tak cukupkah mencela
kepada aniaya hidup yg bertubi-tubi
tak cukupkah hanya menghakimi
seloroh hayat pda derita
tahukah...
tiada satupun yg tertinggal
kuku pda jemari yg bergerak tumbuh
rambut yg disadari stelah bergerai
ataukah ranting yg berganti ketika patah
maha suci engkau
semua tumbuh sesuai waktunya
cinta mengikuti hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar