Minggu, 01 Januari 2012

JEJAK SAJAK


Perempuanku....
Di sungai afiyah ini kutemukan engkau bersujud sebanyak nafas yang kau punya, terbang dari dahan-dahan jiwa mengikuti angin yang memuja keramahan,
Waktu tak lagi mampu menyuruhmu memainkan mutiara mengarak awan mendengarkan aroma hati yang terbakar
sejak itu engkau tahu jika siang dan bulan tidak bersujud pada matahari, dan pandainya engkau berterimakasih pada kaki tangan ini, berterimakasih pada mata dan telinga ini yg selalu bersedia menghantarkan diri pada kerinduan-Nya

lihatlah...!! engkau pecahkan langit melihat sajak-sajakmu dalam kaligrafi saat angin membuat jejak di hamparan pasir, dirumah bumi yang senantiasa terhampar, dan engkau di kaki kakinya telah menyiapkan untuk menidurkan jasadmu dan menguburkannya rapat-rapat, tubuhmu ikuti roh di setiap persinggahannya dengan rahasianya sudah berapa banyak sudah raga terbaring dengan segala sifat dan daya yang diagungkankan dulu yang Akhirnya akan menjumpaimu juga dikeriput jejak waktu







Perempuanku....